Gimana cara menagih hutang tanpa adanya keributan ya? Sudah 2 tahun sodara saya pinjam uang, selalu bilang mau lunasi tapi sampai sekarang belum juga.
Gimana cara menagih hutang tanpa adanya keributan ya? Sudah 2 tahun sodara saya pinjam uang, selalu bilang mau lunasi tapi sampai sekarang belum juga.
Hi kak..
Baik, saya yakin kakak sudah mengingatkan sebelumnya, tetapi saudara kakak tersebut tidak menanggapi.
Jika sudah begitu, mungkin kakak dapat mengikuti cara berikut:
1. Berikan keringanan. Bisa berupa cicilan, atau dikembalikan 80% saja.
2. Libatkan pihak keluarga lain untuk bermusyawarah bersama.
3. Melakukan barter dengan aset-aset yang dia miliki saat ini.
4. Jika dimungkinkan, dorong saudara tersebut untuk meminjam dari pihak lain (bisa teman lain atau pinjaman daring) untuk membayar utang kakak.
Semoga dapat membantu.
Halo. Tahun 2025 ini saya punya rencana untuk beli rumah walau belum mencari lokasi dan sebagainya. Apakah ada tips membeli rumah yang harus saya lakukan sebelum saya melakukan lebih jauh?
Hi kak, thanks atas pertanyaannya.
berikut hal yang perlu kakak perhatikan sebelum membeli rumah untuk pertama kali.
1. Tentukan kemampuan finansial kakak. Apakah Dp sudah terkumpul? Jika mencicil, apakah porsi cicilannya sudah proporsional dengan income kakak? Porsi cicilan yang ideal adalah 30% dari income bulanan.
2. Pastikan kakak juga melakuka survey perumahannya untuk menentukan lokasi. Jika masih awam, dapat menggunakan jasa agen properti. Agen properti memiliki pengetahuan dan koneksi yang dapat membantu kakak menemukan rumah terbaik dengan harga terbaik pula.
3. Jika pembeliannya dengan cicilan, pilihlah produk KPR terbaik. Cari tahu apakah bunganya relatif kecil, bunganya flat atau efektif, ataupun tenornya bisa fleksibel atau tidak?
4. Yang terakhir periksa legalitasnya dengan baik. Membeli properti yang legalitasnya tidak jelas akan benar-benar menguras tenaga dan finansial kita ke depannya.
Semoga membantu.
Selamat siang. Mau konsultasi tentang asuransi. Sebaiknya pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk asuransi itu berapa persen dari gaji ya?Lalu, asuransi apa yang harus saya pilih karena cukup bingung dengan produk seperti unit link. Saya mau fokus ke kesehatan dan jiwa, tapi banyak yang bilang jangan karena saat berhenti asuransi, dapatnya tidak seberapa. Terima kasih
Hi kak, pertanyaan yang baik sekali.
Untuk porsi asuransi yang ideal adalah 10% dari income, minimum.
Tentu asuransinya sesuai dengan kebutuhan, apakah tradisional atau unit link, semua punya kelebihan kekurangannya.
Pilihan kakak untuk masuk ke asuransi kesehatan dan jiwa sudah benar. Itu adalah 2 proteksi utama yang kakak butuhkan dalam hidup kakak, wajib ada.
Terlepas bentuknya unit link atau tradisional, yang namanya asuransi adalah “uang hilang” alias jangan mengharap keuntungan dari asuransi. Kalau kakak tidak sakit dan panjang umur, memang dapatnya tidak seberapa.
Asuransi harus dipandang sebagai proteksi atau payung, di mana jika tidak terjadi hujan atau musibah, kita akan mengalami kerugian, or at least keuntungannya tidak sebesar jika kita investasi murni.
Ini cukup fair, karena jika terjadi musibah atau sakit penyakit, uang pertanggungannya akan sebanding.
ingat satu prinsip ini:
Asuransi tidak akan membuat kita kaya, tetapi memastikan kita tidak akan jatuh miskin.
Semoga membantu.
Kak, kalo mau pensiun dini itu apa aja ya yang harus disiapkan dari sekarang? Saya sudah 10 tahun kerja dan ada rencana mau pensiun dini untuk bikin usaha dari rumah. Apa ada porsi tertentu yang harus saya sisihkan untuk tabungan pensiun dini? Terima kasih.
Hi kak, thanks atas pertanyaannya.
Jika kita ingin pensiun dan bekerja di rumah, mungkin itu tidak dapat dibilang pensiun yah, karena itu hitungannya seperti membuka bisnis. Pensiun adalah ketika kita benar-benar tidak bekerja lagi dan biaya hidup kita didapat dari passive income atau hasil penjualan aset. Perhitungannya jelas berbeda.
Jika kakak ingin membuat bisnis, perlu diperhatikan kakak butuh modal awal. Jumlahnya tergantung dari bisnis apa yang ingin kakak tekuni.
Yang paling penting adalah pastikan kita memisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Pastikan pula kita menggaji diri kita sendiri secara konstan, tidak naik-turun, terlepas bisnis kita sedang merintis. Ini yang penting!
Banyak orang membuka bisnis tetapi banyak yang jatuh di awal karena tidak ada cashflow yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pastikan kita punya cashflow yang cukup untuk pemasukan diri kita di saat bisnis kita sedang struggling.
Semoga membantu.
6 bulan lalu kena PHK dan sampai sekarang belum dapat pekerjaan. Masih ada pesangon, tapi juga terpakai untuk kebutuhan sehari-hari walau ada usaha kecil sebagai pemasukan saat PHK, tapi belum cukup untuk menutup semua seperti saat masih bekerja. Selain mengencangkan ikat pinggang, apa ada yg harus dilakukan untuk orang yg kena PHK?
Hi kak, thanks atas pertanyaannya.
Kondisi kakak memang bukanlah suatu kondisi yang mudah, patut diakui. Semoga kakak dapat melewatinya dengan baik.
Dalam perencanaan keuangan, semua teori akan percuma jika tidak ada pemasukan atau income.
Yang paling prioritas adalah segera mencari tambahan income.
Usaha masih sambil dijalankan, tetapi juga harus mencari sumber income baru yang layak. Ini yang harus dikejar mati-matian.
Entah bagaimana caranya, nitip pekerjaan ke teman, ke saudara, keliling ke perusahaan-perusahaan (tentu perusahaan akan melihat effort kakak yang rela keliling mencari pekerjaan, biasanya akan lebih mudah diterima), perbaiki CV kita, sedikit kita percantik, kalau perlu cv kita “lebay” kan sedikit, asah skill wawancara kita, hal tersebut akan memperbesar peluang kita keterima kerja.
Bukalah horizon pekerjaan kita. Carilah industri baru yang fresh, belajar dari awal tidak apa2.
Hal-hal di atas wajib diusahakan terlebih dahulu.
I know its not easy, tetapi wajib sekali untuk dicoba.
semoga membantu.
Beberapa tahun lalu orang tua sakit dan mau tidak mau harus buka dana darurat. Yg tadinya mau sertifikasi, jadi tertunda karena harus memenuhi segala kebutuhan keluarga dandana darurat habis tak bersisa. Sekarang di tahap bingung sekali harus apa lagi karena tidak ada dana darurat, pemasukan dan pengeluaran juga tidak lagi seimbang. Mohon pencerahannya.
hi kak,
Mempersiapkan dana darurat itu sangat penting.
Melihat kasus kakak, jika tanpa dana darurat, akan lebih sulit lagi kondisi keuangan kakak dalam menghadapi orang tua yang sakit, so sudah merupakan langkah yang tepat kakak menggunakan dana darurat tersebut.
yang dapat kakak lakukan adalah:
1. Cobalah untuk memperbesar penghasilan, entah dengan menambah pekerjaan atau mencari pekerjaan baru.
2. Cut semua pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting dan tidak ada hubungannya dengan diri sendiri.
3. Tabunglah kembali modal untuk sertifikasi sedikit demi sedikit.
Semoga dapat membantu.
Terima kasih. Pertanyaanmu Segera Dijawab Pakar Pijar